Type Here to Get Search Results !

SIAPA YANG BENTUK PRP dan MEREKRUT dan MEMBINA PEMUDA YANG BERWATAK RENDAH, TIDAK MEMPUNYAI STANDAR MORAL DAN TIDAK BERETIKA INI?

Bangsa Papua Barat, harus tunggu 50 tahun lagi lahirnya tokoh sekaliber Hon. Octovianus Mote dan Hon. Benny Wenda) 

HON. OCTOVIANUS MOTE DAN HON. BENNY WENDA ADALAH PEMIMPIN MILIK RAKYAT DAN BANGSA PAPUA BARAT 

"KARENA itu, Doakan, hargai, hormati, cintai, dukung mereka, dan jangan merendahkan dan meremehkan mereka. Mereka sudah dan sedang dan terus berjuang untuk pengakuan kedaulatan 1 Desember 1961 sebagai hari kemerdekaan rakyat dan bangsa Papua Barat"

 
Oleh Gembala Dr. Ambirek G. Socratez Yoman

1. Pendahuluan

Hon. Octovianus Mote dan Hon. Benny Wenda adalah generasi muda yang meneruskan tongkat para tokoh perjuangan rakyat dan bangsa Papua Barat merdeka. 

Saya, secara personal dan juga secara emosional mengenal, dekat dan tahu Hon. Octovianus Mote dan Hon. Benny Wenda. 

Karena itu, pada 29 Agustus 2023, Saya memberikan ide segar, saran, dan pemikiran kepada forum KTT II ULMWP Juli-Agustus 2023 sebagai berikut:

"1. Tuan Octivanus Mote diangkat Duta Besar Keliling Berkuasa Penuh; 

2. Pengurus ULMWP, Tuan Benny Wenda sebagai Ketua ULMWP tetap dipertahankan, dirawat, dijaga, dan TOLONG memperbaiki hal-hal internal yang perlu dibenahi dan diperkuat. 

3. Tuan Octovianus Mote dan Pengurus ULMWP membagi tugas, peran masing-masing, supaya dalam lobi-lobi tidak tumbang-tindih (saling tabrak).

4. Kamu SEMUA saling menghargai. Karena, Duta Besar Keliling Berkuasa Penuh dan ULMWP mengawal perjuangan rakyat dan bangsa Papua Barat untuk merdeka di atas TANAH leluhur kita. 

5. Usulan saya bukan dualisme kepemimpinan, tapi bagian dari pembagian peran dan tugas sesuai kapasitas dan profesionalisme. 

INGAT! Rakyat dan bangsa Papua Barat sudah 62 tahun menderita di tangan penguasa kolonial firaun modern Indonesia."

SAYANG, saya dengar usulan saya ini ditolak oleh anak-anak yang dibina dalam wadah Petisi Rakyat Papua (PRP) dengan berteriak-teriak seperti di pasar ikan dalam KTT II ULMWP di Vanuatu. 

Siapa yang bentuk PRP dan merekrut dan membina pemuda yang berwatak rendah, tidak mempunyai standar moral dan tidak beretika ini? 

**********

Hon. Octovianus Mote dan Hon. Benny Wenda adalah wajah rakyat dan bangsa Papua Barat dalam level komunitas global atau internaaional.

Era ini, adalah era mereka. Tuhan Allah berikan anugerah terbesar bagi rakyat dan bangsa Papua Barat ialah para pemimpin pejuang Papua Barat merdeka yang membaktikan hidup mereka untuk rakyat dan bangsa Papua Barat.

Mereka susah, mereka lapar, mereka sakit, mereka sedih, mereka mengorbankan segala-galanya, termasuk harta berharga, yaitu keluarga mereka, tanah air mereka. 

Para pejuang hebat ini, mereka tidak mencari uang supaya istri dan anak-anak mereka makan makanan yang bergizi, memakai baju yang mahal, dan pergi belanja ke mall-mall dan supermarket dan bersenang-senang dan bertawa-ria.

Para pejuang Papua Barat siapapun dia dan darimanapun dan latar belakang apapun selalu setia, berkomitmen dan memikul penderitaan, tetesan darah, cucuran air mata dan tulang-belulang rakyat dan bangsa Papua Barat yang diduduki, dijajah, ditindas dan dimusnahkan bangsa kolonial modern firaun dan Goliat modern Indonesia.

********

2. Hon. Octovianus Mote dan Hon. Benny Wenda adalah generasi penerus para pendahulu dan para pejuang yang sudah mendahului kita

Hon. Octovianus Mote dan Hon Benny Wenda bersama roh Leluhur, roh Johan Ariks, roh Lodewijk Mandacan, roh Barens Mandacan, roh Ferry Awom, roh Permenas Awom, roh Aser Demotekay, roh Bernandus Tanggahma, roh Seth Jafet Rumkorem, roh Jacob Prai, roh Herman Womsiwor, roh Markus Kaisiepo, roh Eliezer Bonay, roh Nicolaas Jouwe, roh F. Torrey, roh Nicolass Tanggahma, roh Dick Kereway, roh Melky Solossa, roh Samuel Asmuruf, roh Mapia Mote, roh James Nyaro, roh Lambert Wakur, roh S.B. Hindom, roh Louis Wajoi, roh Tadius Yogi, roh Martin Tabu, roh Arnold Clemens Ap, roh Eduard Mofu, roh Willem Onde, roh Moses Weror, roh Clemens Runaweri, roh Andy Ayamiseba, roh John Octo Ondowame, roh Thomas Wapay Wanggai, roh Wim Zonggonauw, roh Yawan Wayeni, roh Kelly Kwalik, roh Justinus Morip, roh Beatrix Watofa, roh Agus Alue Alua, roh Frans Wospakrik, roh Theodorus Hiyo Eluay, roh Aristoteles Masoka, roh Tom Beanal, roh Neles Tebay, roh Mako Tabuni, roh Leoni Tanggahma, roh Samuel Filep Karma.

Roh Prisila Jakadewa, roh Babarina Ikari, roh Vonny Jakadewa, roh Mery Yarona, roh Reny Jakadewa (roh-roh perempuan pembenari pengibar bendera Bintang Kejora di Kantor Gubernur pada 4 Agustus 1980). Dan juga roh Josephin Gewab/Rumawak penjahit bendera Bintang Kejora.

Hai, kamu Generasi muda yang meneruskan tongkat perjuangan yang ditinggalkan oleh nama-nama para pejuang yang sudah disebutkan, bahkan ratusan dan ribuan yang belum disebutkan dalam tulisan ini, ada di dalam pundak saudara-saudara yang berada dalam Pemerintahan Sementara ULMWP.

Kalau ada orang yang melawan dan menentang wadah politik ULMWP berarti orang itu patut dipertanyakan dan orang itu sedang merusak Rumah Besar, Perahu Besar dan Honai Besar, yaitu ULMWP yang isinya: Cucuran Air Mata, Tetesan Darah, Tulang Belulang, Penderitaan Rakyat dan bangsa Papua Barat dan roh-roh leluhur dan para pemimpin yang mendahului kita.

Mata dan wajah TUHAN, roh leluhur dan roh para pemimpin yang telah tiada selalu jaga, lindungi, pelihara orang-orang jujur, rendah hati dan menghargai sesama pejuang yang berada dalam perahu Perintahan Sementara ULMWP.

**********

3. Ada harapan sebagai sebuah bangsa yang utuh dan akan hidup setara sebagai sebuah bangsa merdeka dan berdaulat

Pada 27 November 2023, saya menulis sebagai berikut:

"Sejak dulu, saya selalu berfikir, merenungkan, menghayati dan membayangkan, kalau 1 Desember 1961 tidak dianeksasi dan diinvasi militer oleh Ir. Sukarno pada 19 Desember 1961, maka saya adalah salah satu orang pegunungan yang menjadi budak dari saudara-saudara dari pesisir pantai.

KARENA, Saudara-saudara dari pesisir pantai 100% sangat siap dan menguasai pemerintahan bangsa Papua Barat. 

Ada maksud TUHAN, 1 Desember 1961 dianeksasi penguasa kolonial modern Indonesia dan Pepera 1969 dimenangkan ABRI.

SEKARANG, dari Tanah Papua Barat dari Sorong-Merauke sedang berdiri bersama-sama yang berjuang untuk hak politik dan martabat kebangsaan rakyat dan bangsa Papua Barat. 

Artinya, 1 Desember 1961 adalah Hari Kedaulatan rakyat dan bangsa Papua Barat yang sedang diperjuangkan oleh kita semua sebagai sebuah bangsa, bukan sebagai provinsi-pronvinsi boneka Indonesia di Tanah Melanesia dan Pasifik."

Doa dan harapan saya, tulisan singkat ini bermanfaat. 

Ita Wakhu Purom, 29 November 2023

Penulis:

1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua (PGBWP).
2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
3. Amggota: Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC).
4. Anggota Baptist World Alliance (BWA).
__________

Kontak: 08124888458

@sorotan 
@pengikut 
Putri West Papua

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies