Type Here to Get Search Results !

Post kegelisahan: jumlah penduduk di East Papua dan West Papua

Di tahun 1960’an, perbandingan populasi antara West Papua dan Papua Nugini, penduduk pribumi West Papua lebih besar dibanding jumlah penduduk pribumi Papua Nugini, yaitu:

» West Papua : ±800 (ribu)
» Papua Nugini : ±6/700 (ribu)

Artinya bahwa, populasi penduduk pribumi West Papua lebih besar dibanding jumlah penduduk pribumi Papua Nugini.

Pada perkembangan, kini (2019 — 2020) jumlah penduduk pribumi Papua New Guinea (PNG) lebih besar dibanding jumlah penduduk pribumi West Papua, yaitu:

» West Papua : ±2 (juta)
» Papua Nugini : ±8—9 (juta)

Secara logika, jumlah ini benar-benar tidak masuk akal, tetapi faktanya demikian, tidak bisa disangkal.

Dan secara logika pula, seHARUSnya sekarang (2019 — 2020) jumlah penduduk pribumi West Papua lebih besar (kira-kira ya... ±12 juta lebih) dibanding penduduk pribumi Papua Nugini yang sekarang jumlahnya ±8—9 juta (tetapi faktanya tidak demikian).

Jika berdasarkan perhitungan logika seharusnya jumlah penduduk pribumi West Papua adalah ±12 juta, maka pertanyaannya: ke mana / di mana sisa penduduk pribumi 10 juta orangnya? yang sekarang menyisakan 2 juta ini!?

Dari perhitungan di atas, dapat kita pastikan bahwa, ke depannya, jumlah penduduk pribumi West Papua akan menurun lebih kritis dibanding angka sekarang (2jt ±).

ALASAN MENDASAR berbanding angka yang “tidak masuk akal tapi nyata” antara West Papua dan PNG ini adalah: Papua Nugini (PNG) telah Merdeka dan Berdaulat atas tanah dan negeri mereka, sehingga pertumbuhan populasinya terjamin dengan pagar kemerdekaan negara mereka — Dengan kemerdekaan PNG dan kedaulatan atas teritorialnya, mereka telah memagari diri dari ancaman luar. 

— Berbeda dengan West Papua. West Papua telah ditransfer dari tangan penjajah Belanda ke tangan penjajah Indonesia, seperti yang dijelaskan Alm. Agus Alua dalam bukunya, sehingga angka penduduk pribumi West Papua di atas adalah fakta yang wajar meski tidak masuk akal. Memang awalnya kemerdekaan West Papua telah dibuat, tetapi itu telah diduduki oleh kolonial Indonesia melalui pintu aneksasi Trikora 19 Desember 1961, sehingga pagar yang hendak dibangun West Papua pada 1 Desember 1961 itu telah dirobohkan, dihancurkan oleh si penjahat, si pencuri, si perampas, si pembunuh, si kanibal rakus yakni KOLONIAL INDONESIA, sehingga hari ini bangsa Papua ras Melanesia di West Papua ada dalam kondisi yang memang benar-benar TERANCAM.

Kemerdekaan dan kedaulatan adalah PAGAR — PNG telah memagari diri dengan kemerdekaan negara Papua Nugini, sehingga aman. Hari ini West Papua adalah dalam kondisi TANPA PAGAR/Tidak dipagari/Tidak bernegara sendiri, sehingga sedang benar-benar TERANCAM.

West Papua terus berjuang, yang mana perjuangannya telah menghabiskan waktu yang lama selama (setengah abad ± 60 tahun) — berjuang untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan dalam rangka membangun pagar keselamatan. Sebagai puncaknya, kekuatan perjuangan West Papua telah bersatu dalam front kebangsaan Papua, yakni: United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada 2014, dan terus mencapai kemajuan-kemajuan yang luar biasa. 

Pada 2017, ULMWP mulai menunjukkan dirinya sebagai organisasi dengan asas trias political dimana didalamnya terdapat Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.

Dua tahun kemudian, pada 2020 ULMWP telah meng-upgrade status hukum dan politiknya, dengan meningkatkan aturan organisasi menjadi Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS), serta mengumumkan dirinya sebagai organisasi Pemerintah pada 1 Desember 2020, dilengkapi dengan pengumuman 12 Kabinet Menteri, serta VISI Negara yang diperjuangkannya.

Semua langkah ini dilakukan ULMWP dalam rangka MEMAGARI West Papua DARI ANCAMAN SERIUS yang dilakukan kolonial Indonesia. Dan kedepannya, dengan keyakinan iman, Pemerintah Sementara West Papua dalam hal ini ULMWP secara tegas akan memagari bangsa Papua.

Maka itu, kepada seluruh elemen bangsa Papua dimohon tetap dalam konsistensi dukungannya agar jumlah kami yang tersisa ±2 juta ini dapat diselamatkan di dalam pagar kemerdekaan yang akan tercapai.

Ingat perhitungan angka di atas fakta logika! Jumlah kita sedang menipis. Jangan kaget jika kedepannya, populasi penduduk pribumi West Papua bukan lagi di angka ±2 juta, tetapi di bawah dari angka itu, misal ±1 juta kurang.

— Mau salahkan siapa nantinya jika demikian? Ini miris! 

GENOSIDA (pemusnahan) penduduk pribumi West Papua, bangsa Papua, ras Melanesia adalah “NYATA” sedang terjadi di atas tanah Papua (West Papua).

Ko mau pejabat besar di provinsi ka... ko mau pejabat besar di kabupaten ka... kecamatan ka... desa-desa ka... Tolong BUKA MATA dan TELINGA MU lihat kondisi ini! Ini kondisi yang nyata dan serius! Bukan sebuah cerita dongeng atau khayalan!

Tolonglah BUKA MATA dan TELINGA MU, serta BUKA MATA HATI MU lihat kondisi ini! —— Kemerdekaan dan kedaulatan adalah solusi dalam rangka memagari diri dari ancaman serius ini! 

Segera dukung Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP), menuju kemerdekaan dan kedaulatan!
_____________
Sumber data angka: Pemprov Papua & PNG Government

(Kembali ke atas, awalnya (start) jumlah penduduk pribumi West Papua lebih besar dibanding jumlah penduduk pribumi Papua Nugini, yaitu: West Papua : ±800 (ribu) VS Papua Nugini : ±600 (ribu).)

Jumlah angka kematian: LEBIH BESAR
.....dibanding,
Jumlah angka kelahiran normal: SANGAT KECIL

Kita memang benar-benar sedang TERANCAM — Manusianya (kami) dibunuh habis-habisan, kekayaan alam kami juga dikuras habis-habisan —— #GENOSIDA dan #EKOSIDA itu NYATA sedang terjadi! 

Buka mata dan telinga-mu! 
Selamatkan yang sisa, WaSalam..!!! ✊🏿✊🏿✊🏿

by. Erik Walela 

#Genocide #Ecocide #ULMWP #WestPapua #ProvisionalGovernment #GreenStateVision #FreeWestPapua

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies