Type Here to Get Search Results !

Tiga Anggota TNI Di tembak Pasukan TPNPB-OPM Di Intan Jaya Papua, Dan Satu Anggota TNI Tewas

The TPNPB News : Siaran Pers Resmi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB Per 7 November 2020


Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah terima laporan langsung Dari Intan Jaya pada hari Jumat tanggal 6 November 2020, dan dalam INI Komandan Battalion yang memimpin Perang yaitu Aibon Kogeya mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap Pasukan TNI/Polri di Kampung Titigi, District Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Komandan Battalion Aibon Kogeya dan Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya bertanggungjawab atas Penembakan, dan Pasukan  TPNPB-OPM tidak akan berhenti perang sampai Papua merdeka penuh Dari Tangan Pemerintah Colonial Republic Indonesia. 

Laporan lengkap boleh ikuti dibawah INI!!

Berita Terkini: 

Kontak Senjata Anatara Pasukan TPNPB OPM dan Aparat Gabungan TNI Polri telah terjadi Pada hari Jumat tanggal 06 November 2020 pukul 13:00 WPB, bertempat diantara Kampung Munimai dan Laggoa  Distrik Agisiga KB Intanya Provinsi Papua.

Pasukan TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Aibon Kogeya telah lakukan serangan terhadap Aparat Gabungan TNI Polri, akhirnya kontak senjata pun telah terjadi.

Dalam Hal INI,  Aibon Kogoya Mengaku bahwa Siap Bertagggung Jawab Atas Menembak Mati 2 Aggota TNI dan beberapa Orang Lainnya Yang mengalami Luka luka dalam serangan INI.

Kronologis:

Kontak senjata terjadi  Pada Pukul 13:30 Waktu Papua, Ketika Aggota TNI Polri Dari kampung Munimai Menuju Kampung liwuga.

Tujuan anggota TNI Polri ke Liwuga  Mencari kami Anggota TPNPB Sambil Menggaggu Akftivitas Rakyat Sipil Di setiap Kampung yang ada di wilayah Kabupaten Intan Jaya.

Dan kali ini Pasukan Gagabungan TNI Polri Masuk di Kampung Munimai Menuju Kampung Laggoa, Namun Kami Berhasil Menghadang Mereka Dan Menembak Mati dua Aggota TNI, dan  Nama Serta status Lengkap Susah Dipastikan Sebab TNI Polri Menggunakan Alat Alat Perang Yang Caggih sehingga Kami Bertahan Ditempt sambil baku tempak.

Kemudian Aggota saya (TPNPB) Tidak ada yang Korban Maupun Luka luka.

Pernyataan Sikap.

  1. Kami Meminta Kepada Presiden Jokowi serta Jajarannya Agar Menekan atau Memberi Pemahaman kepada  Pesurunya  (TNI Polri) Agar Tahu Hukum Humaniter Perang dan Tidak Melaggar Hak Hak Rakayat Sipil;
  2. Nengara Segera Hentikan Pembunuhan, Pemerkosaan, Peramabasan, Penculikan, Pembunuhan Terhadap Orang Asli Papua dari Sorong Sampai Merauke;
  3. Negara Kolonial Indonesia Mulai dari Presiden Sampai Desa, Segera Hentikan Lobi lobi Investasi Asing Untuk Masuk di Seluruh Wilayah Papua. sebab Kami Rakyat Papua Korban dari Imperialisme, Kapitalisme, yang di  pesur Dari Pemerintah kolonial indonesia;
  4. Kami Tidak akan berhenti perang, tetapi kami akan Lawan..lawan..dan Lawan  Sampai Titik Pegabisan. Artinya Papua merdeka penuh baru kami akan berhenti perang.

Demikian Pernyataan ini Membuat dengan Sesungguhnya  Atas Nama Parah Pahlawan yang sudah Menduhuli kami, Alam Papua Manusia Papua dan Roh-Roh Revolusi Bagi bagsa Papua Barat.

Dilaporkan langsung oleh Komandan Battalion Aibon Kogeya via Telp seluruhnya, langsung Dari Intan Jaya Papua.

Dan diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom. 

Terima masih Atas perhatian dan  kerja sama yang baik. Tuhan jaga kita semua.




Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies