Type Here to Get Search Results !

Anggota DPR Papua Benarkan Soal Pengunduran Diri Wakil Bupati Nduga

AKURAT.CO, Anggota DPR Papua bidang pemerintahan, politik dan HAM, Laurenzus Kadepa membenarkan soal mundurnya Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge pada Senin (23/12/2019) kemarin di hadapan ratusan warganya di Bandara Kenyam.

Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge menyatakan mengundurkan diri dari
jabatannya di hadapan ratusan masyarakat Nduga yang berkumpul
di Bandara Kenyam, Senin (23/12/2019) siang kemarin. | ISTIMEWA
"Itu peristiwa kemarin saat beliau bicara di hadapan ratusan masyarakat Nduga yang sedang berkumpul di Bandara Kenyam sebagai bentuk protes atas operasi militer yang selama ini terjadi di sana, karena sudah banyak masyarakat sipil yang jadi korban," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (24/12/2019).

Menurut Politisi Partai Nasdem ini, pernyataan mundur Wakil Bupati Nduga ini merupakan langkah berani dan pantas diapresiasi.

"Beliau luar biasa, karena dia punya hati nurani untuk masyarakatnya. Jujur saja selama ini aspirasi pemerintah daerah Kabupaten Nduga dan Papua tentang krisis warga Nduga tidak pernah didengar pemerintah pusat. Padahal Pemda itu perpanjangan pemerintah pusat di daerah. Ini penyebab mundurnya Pak Wabup Nduga. Dia tidak mau rakyatnya ditembak terus akibat perang antara TPNPB dan TNI Polri," ujarnya.

Selain itu, langkah Wakil Bupati Nduga ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang terus mengirimkan militer dalam jumlah besar ke Nduga dengan alasan pengejaran terhadap kelompok Eginus Kogoya.

"Betapa tidak, sejak operasi militer satu tahun terakhir ini puluhan ribu rakyat Nduga mengungsi ke hutan dan kabupaten tetangga. Mereka kehilangan hak hidup, ekonomi, kesehatan, pendidikan, ibadah Natal tidak bisa dan lain-lain. Jadi ini sudah bentuk frustrasi juga," ungkap Laurenzus.

Diberitakan sebelumya, Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge menyatakan mundur dari jabatannya karena mengaku kecewa terhadap penembakan warga sipil yang kembali terjadi di wilayah pemerintahannya.

Hendrik Lokbere (25) warga Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, dilaporkan tewas diduga ditembak oleh aparat keamanan saat melakukan perjalanan untuk menjemput keluarganya di Distrik Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (20/12/2019) malam.

Wentius mengaku, sejak korban terakhir yang bernama Hendrik Lokbere ditembak pada Jumat (20/12/2019) malam, dirinya sudah melepas seragamnya dan meletakannya bersama jasad korban.

"Seragam sudah saya buka dan letakan bersama korban, mulai hari ini saya lepas jabatan wakil bupati, saya tidak ingin menjadi perpanjangan pemerintah di daerah tapi rakyat saya terus menjadi korban," ujarnya dengan raut muka sedih di hadapan ratusan masyarakat Nduga yang berkumpul di Bandara Kenyam, Senin (23/12/2019) siang kemarin.[]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies